A. JUDUL PENELITIAN
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berjudul upaya peningkatan motivasi DAN PRESTASI belajar siswa pada mata pelajaran SEJARAH melalui penggunaan POWERPOINT pada MAN KLATEN kelas XI IPS 1 semester 1 tahun 2011/2012
B. PENDAHULUAN
Berbicara mengenai kualitas sumber daya manusia, pendidikan memegang peranan penting dalam proses peningkatan kualitas sumber daya manusia. (Umaedi (1999 : 1) mengatakan bahwa “Peningkatan kualitas pendidikan merupakan suatu proses yang terintegrasi dengan proses peningkatan sumber daya manusia itu sendiri”. Salah satu strategi kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia adalah melalui peningkatan mutu pendidikan. Sejalan dengan perkembangan abad 21, yang dikenal dengan era globalisasi maka diperlukan profesionalisme di segala bidang termasuk dunia pendidikan.
Permasalahan yang selalu mengemuka dalam dunia pendidikan adalah bagaimana suatu proses pembelajaran dirancang dan diturunkan dalam praktek. Baik dan buruknya kualitas pendidikan sangat berhubungan dengan kinerja guru dalam menjalankan profesinya sebagai pembelajar. Dalam ruang ini, seorang guru selalu ditantang untuk dapat menemukan format yang tepat dan memformulasikan dalam strategi yang taktis suatu rancangan pembelajaran yang mencerahkan (Parman, 2005 : 9).
Berangkat dari latar belakang tersebut, secara mikro (praksis pembelajaran) perlu ditemukan cara terbaik untuk menciptakan pembelajaran yang memotivasi siswa. Oleh karena itu, guru dituntut kemampuannya untuk berkomunikasi secara efektif dengan siswanya. Konsekuensi logis dari tuntutan profesionalitas ini adalah kemampuan menemukan pendekatan dan strategi pembelajaran yang tepat sesuai dengan kekhasan mata pelajaran tertentu.
Dari sisi lain, mata pelajaran sejarah di Madrasah Aliyah Negeri Klaten merupakan mata pelajaran yang sangat penting dan strategis dalam pembentukan sumber daya manusia. Sementara, mata pelajaran sejarahdalam kenyataannya menjadi mata pelajaran yang tidak diminati oleh siswa karena sekian faktor. Oleh karena itu harus ada upaya sungguh-sungguh dari guru mata pelajaran sejarah untuk menciptakan pembelajaran yang berorientasi pada Active Learning agar siswa termotivasi dalam belajar mata pelajaran sejarah
Untuk itu, Penelitian Tindakan Kelas ini adalah untuk mewujudkan dan memperbaiki proses pembelajaran sejarah yang pada gilirannya siswa menjadi meningkat motivasinya dan prestasinya dalam mata pelajaran sejarah.
C. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah tersebut di atas, maka secara spesifik masalahnya dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah melalui penggunaan powerpoint dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran sejarah kelas XI IPS 1 Semester 1 MAN KLATEN Tahun 2011/2012?
2. Bagaimana motivasi belajar siswa dengan penggunaan powerpoint pada mata pelajaran sejarah kelas XI IPS 1 semester 1 MAN KLATEN Tahun 2011/2012?
D. CARA PEMECAHAN MASALAH
Pada penelitian ini dijelaskan bagaimana cara atau langkah-langkah pemecahan masalah, yakni motivasi belajar siswa yang rendah menjadi meningkat. Dengan menggunakan cara bagaimana? Bagaimana langkahnya (Siklus)?
Siklus 1 : Apa yang dilakukan? Dari rencana tindakan, pelaksanaan rencana tindakan, observasi, refleksi, rencana perbaikan.
Siklus 2 : Perbaikan berdasarkan siklus 1
E. TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa melalui penggunaa powerpoint pada mata pelajaran sejarah kelas XI IPS 1 Semester 1 MAN KLATEN Tahun 2011/2012
2. Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa melalui penggunaan powerpoint pada mata pelajaran sejarah kelas XI IPS 1 Semester 1 MAN KLATEN Tahun 2011/2012.
F. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi siswa :
a. Tumbuhnya motivasi siswa dalam proses pembelajaran
b. Meningkatnya hasil belajar siswa baik aspek kognitif maupun afektif
c. Meningkatnya keaktifan siswa dalam belajar
2. Bagi Guru :
Mengetahui strategi pembelajaran yang bervariasi untuk memperbaiki dan meningkatkan pembelajaran pengetahuan
3. Bagi Sekolah
a. Meningkatnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran sejarah
b. Tumbuhnya motivasi guru dalam mengembangkan proses pembelajaran yang bermutu
c. Tumbuhnya iklim pembelajaran siswa aktif di madrasah
G. TINJAUAN PUSTAKA
- Belajar
Belajar merupakan suatu kegiatan yang dapat menimbulkan perubahan tingkah laku pada individu yang belajar. Beberapa definisi belajar menurut para ahli :
a. Belajar merupakan perubahan tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman (Adaryanto, 1998: 23);
b. Belajar menurut Hintzman, merupakan suatu perubahan yang terjadi dalam diri organisme (manusia atau hewan) disebabkan oleh pengalaman yang dapat mempengaruhi tingkah laku organisme tersebut (Muhibbin Syah, 2006: 90);
c. Belajar merupakan bentuk perubahan yang dialami siswa dalam hal kemampuannya untuk betingkah laku dengan cara yang baru sebagai hasil interaksi antara stimulus dan respon (Asri Budiningsih, 2005: 20);
d. Belajar menurut Winkel adalah perubahan tingkah laku atau penampilan dengan serangkaian kegiatan misalnya membaca, mengamati, mendengar dan meniru (Angkowo & Kosasih, 2007: 48).
e. Secara umum dapat didefinisikan belajar sesuai dengan pendapat Hitzman dan Asri Budianingsih adalah usaha sadar yang dilakukan individu untuk menghasilkan perubahan tingkah laku yang disebabkan oleh pengalaman sebagai hasil interaksi antara stimulus dan respon.
Menurut Slameto (1995: 54-72) faktor-faktor yang mempengaruhi belajar dibedakan menjadi dua, yaitu:
1) Faktor intern yang meliputi: faktor jasmani, faktor psikologis dan faktor kelelahan;
2) Faktor ekstern yang meliputi faktor keluarga, faktor sekolah dan faktor masyarakat.
Seseorang akan mendapatkan hasil belajar yang baik apabila faktor jasmani, faktor psikologis yang mendukung untuk belajar serta faktor kelelahan yang dapat dikendalikan, sehingga nantinya kegiatan belajar mengajar dapat berjalan lancar, selain itu didukung pula dengan adanya keluarga, sekolah dan masayarakat.
- Pembelajaran
Pembelajaran dapat diartikan sebagai cara (perbuatan) mengajar atau mengajarkan. Kegiatan pembelajaran didalamnya melibatkan siswa, guru, bahan ajar dan lingkungan belajar. Belajar adalah kegiatan primer sedangkan mengajar kegiatan sekunder sehingga dapat tercipta kegiatan belajar mengajar yang optimal. (Gino et al, 2000: 30).
Menurut Gagne pembelajaran sebagai usaha sadar dari guru untuk membuat siswa belajar, terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa yang belajar dimana perubahnan itu dengan didapatkannya kemampuan baru yang berlaku dalam waktu yang relatif lama dan karena adanya usaha (Gino et al, 200: 32).
Proses pembelajaran pada hakikatnya untuk mengembangkan aktivitas dan kreativitas peserta didik melalui berbagai interaksi dan pengalaman belajar. Namun dalam pelaksanaanya sering tidak disadari bahwa masih banyak kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan justru menghambat aktivitas dan kreativitas (Mulyasa, 2002: 105-106). Perlu menciptakan suasana belajar yang kondusif agar para peserta didik dapat mengembangkan aktivitas dan kreativitas secara optimal, sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Adapun ciri-ciri pembelajaran terletak pada adanya unsur-unsur dinamis dalam proses belajar siswa yaitu: motivasi belajar, alat bantu belajar, bahan belajar, suasana belajar dan kondisi siswa yang belajar (Gino et al, 2000: 36). Ciri pembelajaran sebenarnya adalah adanya guru mengatur unsur-unsur dalam pembelajaran sehingga dapat mengaktifkan siswa dalam kegiatan belajar mengajar agar terjadi proses belajar dan tujuan belajar dapar tercapai. Pembelajaran dapat terjadi apabila unsur-unsur dinamis dapat terpenuhi. Adanya motivasi belajar, dan kondisi siswa belajar sangat mempengaruhi keberhasilan proses belajar mengajar.
Pembelajaran merupakan proses yang kompleks, untuk itu perlu direncanakan secara matang oleh guru sebagai salah satu faktor penentu keberhasilan dalam proses pembelajaran. Salah satu kemampuan yang harus dimiliki guru adalah memilih metode pembelajaran yang akan dipakai yang disesuaikan dengan materi sehingga dapat mengembangkan semua potensi yang dimiliki siswa untuk dapat mencapai tujuan yang sudah ditentukan dengan optimal.
Menurut Gino et al (2000: 30), komponen-komponen yang terlibat dalam proses kegiatan belajar mengajar meliputi:
1) Siswa, bertindak sebagai pencari, penerima dan penyimpan isi pelajaran.
2) Guru, bertindak sebagai pengelola, katalisator kegiatan belajar mengajar.
3) Tujuan.
1) Isi pelajaran.
2) Metode.
3) Media.
4) Evaluasi.
- Pembelajaran Sejarah
Salah satu materi yang terdapat dalam mata pelajaran IPS kelas XI IPS adalah Ilmu Sejarah.Berdasarkan kurikum KTSP, pembelajaran IPS Tingkat SMA/MA meliputi Sejarah,Geografi,Ekonomi, Sosiologi,dan Antropologi
Materi pembelajaran Sejarah merupakan materi yang cukup menarik, sehingga cocok jika diterapkan model pembelajaran yang di dalamnya terdapat diskusi antar siswa. Ciri utama dari disiplin Ilmu Sejarah yaitu sifatnya yang abadi, unik dan penting. Sejarah bersifat abadi karena peristiwa sejarah tidak pernah berubah dan tetap dikenang sepanjang masa. Sejarah bersifat unik karena peristiwa sejarah hanya terjadi satu kali dan tidak pernah terulang untuk kedua kalinya dan Sejarah bersifat penting karena suatu peristiwa sejarah dijadikan sebagai momentum yang penting bagi perjalanan sejarah suatu bangsa ke masa depan.
- PowerPoint
Microsoft Power point atau Microsoft Office Powerpoint adalah sebuah program komputer untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft di dalam paket aplikasi kantoran mereka, Microsoft Office, selain Microsoft Word, Excel, Access dan beberapa program lainnya. Power point berjalan di atas computer PC berbasis sistem operasi Microsoft Windows dan juga Apple Macintosh yang menggunakan sistem operasi Apple Mac OS, meskipun pada awalnya aplikasi ini berjalan di atas system operasi Xenix. Aplikasi ini sangat banyak digunakan, apalagi oleh kalangan perkantoran dan pebisnis, para pendidik, siswa dan trainer. Dimulai pada versi Microsoft Office System 2003, Microsoft mengganti nama dari sebelumnya Microsoft Power point saja menjadi Microsoft Office Power point. Versi terbaru dari versi 12 ( Microsoft Office Power point 2007), yang tergabung dalam paket Microsoft Office System 2007.
H. HIPOTESIS TINDAKAN
Hipotesis tindakan penelitian ini adalah: Dengan penggunaan powerpoint dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran sejarah kelas XI IPS 1 Semester 1 MAN KLATEN Tahun 2011/2012.
I. RENCANA PENELITIAN
1. Setting Penelitian
Penelitian ini diadakan dengan lokasi kelas XI IPS 1 MAN KLATEN, Propinsi Jawa Tengah. Akan dilaksanakan tahun 2011 bulan agustus sampai dengan bulan september yang melibatkan siswa berjumlah 22 siswa.
2. Subyek Penelitian
Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPS 1 MAN KLATEN Semester 1 Tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 22 siswa, sebagaimana digambarkan dalam tabel (lampiran).
3. Teknik dan Alat Pengumpulan Data
Instrumen pengumpulan data dalam PTK ini ada dua, yaitu Teknik non tes dan tes. Teknik non tes yang dipilih yakni observasi. Observasi digunakan untuk mengetahui tingkat motivasi siswa dalam belajar. Untuk keperluan observasi ini digunakan cek list (sebagaimana terlampir). Sedang teknik tes digunakan untuk mengetahui prestasi belajar siswa.
4. Validitas Data
Untuk kepentingan keabsahan data, penelitian ini menggunakan teknik trianggulasi penyidik, yaitu pengujian validitas data dengan cara membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui sekian observer. (Lexy J. Moleong, 2002 : 178).
5. Indikator Kinerja
Untuk mengevaluasi ada tidaknya dampak positif terhadap tindakan, diperlukan kriteria keberhasilan, yang ditetapkan sebelum tindakan dilakukan. Dari kegiatan refleksi ini, diperoleh ketetapan tentang hal-hal yang telah tercapai menjadi bahan dalam merencanakan kegiatan siklus berikutnya.
Tabel 1. Tabel hasil observasi terhadap motivasi belajar per siklus
| No | Kategori | SIKLUS | Keterangan | |||
| Satu | Dua | | | |||
| 1 | Sangat Baik (SB) | | | | | |
| 2 | Sedang (S) | | | | | |
| 3 | Kurang (K) | | | | | |
Tabel 2: Tabel prestasi belajar siswa per siklus
| KATEGORI | INTERVAL NILAI | FREKUENSI NILAI | ||
| Siklus 1 | Siklus 2 | | ||
| Istimewa | 91 – 100 | | | |
| Sangat Paham | 81 – 90 | | | |
| Paham | 71 – 80 | | | |
| Sedang | 61 – 70 | | | |
| Kurang | 51 – 50 | | | |
| Tidak Paham | 0 – 40 | | | |
| | | | | |
6. Prosedur Penelitian
PTK dilaksanakan dalam bentuk proses pengkajian berdaur 4 tahap, yaitu :
Siklus I
A. Perencanaan
1. Identifikasi masalah dan penetapan alternatif pemecahan masalah.
2. Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dalam proses belajar mengajar.
3. Menetapkan standar kompetensi dan kompetensi dasar.
4. Memilih bahan pelajaran yang sesuai
5. Membuat Rencana pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan menggunakan media Powerpoint
6. Mempersiapkan sumber, bahan, dan alat bantu yang dibutuhkan.
7. Menyusun lembar kerja siswa
8. Mengembangkan format evaluasi
9. Mengembangkan format observasi pembelajaran.
B. Tindakan
- Pendahuluan
a. Kegiatan Guru
1) Memeriksa kehadiran siswa
2) Menyampaikan penjelasan tentang indikator yang akan dicapai dan bahan yang akan dijadikan bahan evaluasi.Memotivasi siswa untuk memusatkan perhatiannya dengan cara memberikan beberapa pertanyaan dari materi yang lalu yang ada kaitannya dengan materi yang akan dibahas
3) Menyampaikan materi dengan media Powerpoint
b. Kegiatan Siswa
Mendengarkan, memperhatikan, menjawab pre test, dan melaksanakan semua ketentuan yang disampaikan guru.
- Kegiatan Inti
| GURU | SISWA |
| 1. Mempersiapkan perangkat yang akan digunakan untuk media Powerpoint 2. Memberikan informasi tentang Peradaban Lembah Sungai Indus 3. Menayangkan materi yang disampaikan dengan media Powerpoint 4. Memberikan pertanyaan di sela-sela presentasi 5. Memberikan apresiasi kepada siswa yang mampu membuat resume materi yang disampaikan | 1.Membaca materi tentang Masa pendudukan Jepang di Indonesia 2. Mendengarkan, memperhatikan informasi dan penjelasan yang disampaikan guru 3. Memperhatikan materi melalui media Powerpoint 5. Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan 6. Siswa membuat resume materi yang telah disampaikan |
K. PENUTUP
1. Kegiatan Guru
a. Mengevaluasi siswa dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan lisan seputar indikator pembelajaran yang ingin dicapai
b. Memberikan apresiasi bagi siswa yang mampu menjawab pertanyaan dengan benar
c. Mengadakan evaluasi secara tertulis untuk mengetahui sejauh mana kompetensi yang diharapkan dapat dikuasai siswa.
- Kegiatan Siswa
a. Siswa menjawab secara lisan pertanyaan yang disampaikan guru
b. Siswa mengerjakan lembar kerja siswa (LKS)
C. Pengamatan
1. Melakukan observasi dengan memakai format observasi yang sudah disiapkan yaitu dengan alat perekam, catatan anekdot untuk mengumpulkan data.
2. Menilai hasil tindakan dengan menggunakan format lembar kerja siswa (LKS).
D. Refleksi
1. Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan meliputi evaluasai mutu, jumlah dan waktu dari setiap macam tindakan.
2. Melakukan pertemuan untuk membahas hasil evalusi tentang RPP dan lembar kerja siswa.
3. Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi, untuk digunakan pada siklus berikutnya.
Siklus II
A. Perencanaan
1. Identifikasi masalah yang muncul pada siklus I dan belum teratasi dan penetapan alternatif pemecahan masalah.
2. Menentukan indikator pencapaian hasil belajar.
3. Pengembangan program tindakan II.
B. Tindakan
Pelaksanaan program tindakan II yang mengacu pada identifikasi masalah yang muncul pada siklus I, sesuai dengan alternatif pemecahan masalah yang sudah ditentukan, antara lain melalui:
1. Guru melakukan apersepsi
2. Siswa yang diperkenalkan dengan materi yang akan dibahas dan tujuan
yang ingin dicapai dalam pembelajaran.
3. Siswa mengamati gambar-gambar / foto-foto yang sesuai dengan materi.
4. Siswa bertanya jawab tentang gambar / foto.
5. Siswa mengumpulkan bacaaan dari berbagai sumber, melakukan diskusi kelompok belajar, memahami materi dan menulis hasil diskusi untuk dilaporkan
6. Siswa menyelesaikan tugas pada lembar kerja siswa.
C. Pengamatan (Observasi)
1. Melakukan observasi sesuai dengan format yang sudah disiapkan dan mencatat semua hal-hal yang diperlukan yang terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung.
2. Menilai hasil tindakan sesuai dengan format yang sudah dikembangkan.
D. Refleksi
1. Melakukan evaluasi terhadap tindakan pada siklus II berdasarkan data yang terkumpul.
2. Membahas hasil evaluasi tentang RPP pada siklus II.
3. Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai dengan hasil evaluasi untuk digunakan pada siklus III
E. Evaluasi tindakan II
Indikator keberhasilan yang dicapai pada siklus ini diharapkan mengalami kemajuan minimal 10% dari siklus I.
Siklus III (bila diperlukan).
Kriteria keberhasilan penelitian ini dari sisi proses dan hasil. Sisi proses yaitu dengan meningkatnya perhatian siswa pada materi yang disampaikan. Hal ini dapat diketahui melalui hasil pengamatan yang terekam dalam catatan anekdot dan jurnal harian, serta melalui wawancara tentang sikap siswa terhadap sejarah. Bila 70% siswa telah mencapai nilai minimal, maka tindakan tersebut diasumsikan sudah berhasil.
L. DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Zainal., 2002, Profesionalisme Guru dalam Pembelajaran, SIC,
Depdiknas, 2003, Penelitian Tindakan Kelas, Dirjen Dikdasmen, Jakarta
___________, 2004, Penelitian Tindakan Kelas, Pusat Penerbitan UT, Jakarta
___________, 2005, Panduan Diklat Tim Penilai Jabatan Fungsional Guru dan Pengawas Sekolah, LPMP, Semarang
Abu Muhammad Ibnu Abdullah, dalam www.mediailmu.co.id.2002. Prestasi belajar Siswa
AECT ( Association for Educational Communication and Technology).976. Evaluating Media Distric and School. Wasington : The Association
____________. 1986. Definisi Teknologi Pendidikan; Satuan Tugas, Definisi, dan Teknologi. (terj). Jakarta. : Pusat Antar Universitas Terbuka & CV. Rajawali
Asnawir dan Usman Basyirudin. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta : Ciputat Press
Asrori, Muhammad. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : CV. Wacana Prima
Hamalik, Oemar. 1996. Media Pendidikan. Bandung : Penerbit Alumni
Mustofa, Habib. 2006. Pembelajaran Sejarah di Sekolah. Jakarta : Rajawali
Pakasi, Supartinah. 1981. Anak dan Perkembangannya. Jakarta : Rajawali
Sumiati dan Asra. 2008. Metode Pembelajaran, Seri Pembelajaran Efektif. Bandung : CV. Wacana Prima
Winkel, WS. 1991. Psikologi Pengajaran. Bandung : Penerbit Alumni
Lampiran
TIM PENELITI DAN TUGAS
| Nama | Jabatan | Tugas |
| Drs. Purwono | Ketua | Mengkoordinasikan kegiatan penelitian tindakan kelas |
| Fajar Puji Nirmala, S.Pd | Sekretaris | Mencatat semua kegiatan yang dilaksanakan untuk menjadi bahan dokumentasi |
| Dra. Ani Fatmawati | Bendahara | Mencatat semua keuangan yang berhubungan dengan kegiatan penelitian tindakan kelas |
| Suratno, S.Pd Siti Mutmainah, S.Pd Dra. Partiyem Dra. Wahyu Isworowati Fitri Yuliawati, S.Pd | Anggota | Melaksanakan semua kegiatan yang telah disusun oleh ketua tim Membantu pelaksanaan observasi ( sebagai observer ) |
RENCANA KERJA
| Waktu | Jenis Kegiatan | Penanggung Jawab |
| Minggu pertama Nopember | Rapat koordinasi awal kegiatan penelitian tindakan antara lain menentukan obyek/kelas yang akan diteliti, menyiapkan perangkat yang diperlukan, membentuk susunan tim peneliti | Ketua |
| Minggu kedua – ketiga Nopember | Rapat koordinasi lanjutan dengan agenda : 1.Mengidentifikasi masalah 2.Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dalam proses belajar mengajar. 3.Menetapkan standar kompetensi dan kompetensi dasar. 4.Memilih bahan pelajaran yang sesuai 5.Membuat Rencana pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 6.Mempersiapkan sumber, bahan, dan alat bantu yang dibutuhkan. 7.Menyusun lembar kerja siswa 8.Mengembangkan format evaluasi dan observasi pembelajaran | Ketua |
| Minggu pertama Desember | Melaksanakan siklus 1, yang terdiri atas perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Semua hal yang ditemukan selama pelaksanaan siklus 1 dicatat. | Semua anggota tim |
| Minggu kedua Desember | Melaksanakan siklus 2, sesuai dengan temuan yang didapat pada siklus 1 dengan perbaikan dan penyempurnaan | Semua anggota tim |
| Minggu ketiga Desember | Menyusun laporan penelitian tindakan kelas | Semua anggota tim |
RENCANA ANGGARAN
1. Pemasukan
- Iuran anggota tim 8 x @ Rp 15.000,- Rp 120.000,-
2. Pengeluaran
a. Kertas 1 rim Rp 50.000,-
b. Alat tulis Rp 15.000,-
c. Tinta print Rp 35.000,-
d. Foto copy instrumen observasi 8 x @ Rp 1000,- Rp 8.000,-
e. Foto copy RPP 8 x 2 lb x @ Rp 1000,- Rp 16.000,-
f. Lain-lain Rp 6.000,-
Jumlah Rp 120.000,-
PEDOMAN OBSERVASI
A. Data Aktivitas Siswa yang Relevan dengan Pembelajaran
| No. | Indikator | Ketercapaian | |
| Ya | Tidak | ||
| 1. | Keberanian siswa dalam bertanya dan mengemukakan pendapat | | |
| 2. | Motivasi dan kegairahan dalam mengikuti pembelajaran (menyelesaikan tugas mandiri dan aktif mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru) | | |
| 3. | Interaksi siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran kelompok | | |
| 4. | Hubungan siswa dengan guru selama pembelajaran | | |
| 5. | Hubungan siswa dengan siswa lain selama pembelajaran ( dalam kerja kelompok | | |
| 6. | Partisipasi siswa dalam pembelajaran (melihat, ikut melakukan kegiatan kelompok, selalu mengikuti petunjuk guru) | | |
B. Data Aktivitas Siswa yang Kurang Relevan dengan Pembelajaran
| No. | Indikator | Ketercapaian | |
| Ya | Tidak | ||
| 1. | Tidak memperhatikan penjelasan guru | | |
| 2. | Mengobrol dengan teman | | |
| 3. | Mengerjakan tugas lain | | |
| No | Nilai | Kriteria |
| 1 | < 50 | Kurang |
| 2 | 60 – 69 | Sedang |
| 3 | 70 – 89 | Baik |
DAFTAR SISWA KELAS XI IPS 1
| No. | Nama |
| 1 | Abdurrahman Saleh |
| 2 | Agung Novianto |
| 3 | Agustia Ardila |
| 4 | Allisa Septia Indriani |
| 5 | Aprilia Rulis |
| 6 | Dessy Lestari |
| 7 | Dini Tri Rulita Sari |
| 8 | Eka Novita Sari |
| 9 | Elysa Andelany A |
| 10 | Erliawati Suci |
| 11 | Evany Rodhiyah |
| 12 | Fina Nurfitriana |
| 13 | Fitria Aprilliani |
| 14 | Fitria Nurtiani |
| 15 | Ika Ayu Puji Lestari |
| 16 | Kuni Julita Sari |
| 17 | Mentari |
| 18 | Nungki Saraswati |
| 19 | Okti Marina |
| 20 | Putri Dina Sulistiyani |
| 21 | Resti Pratiwi |
| 22 | Ris Triadi |
| 23 | Septiasih |
| 24 | Siti Lutfiah |
| 25 | Sri Wahyuni |
| 26 | Syadat Faillah Syaifatul |
| 27 | Syawallyyah Handayani |
| 28 | Tia Ashari |
| 29 | Tria Oktarianti |
| 30 | Ulfah Nurillah |
| 31 | Umanti |
| 32 | Wenny Wulandari |
| 33 | Wike Widowati |
| 34 | Wina Waskilah Dewi |
